Sabtu, 10 Maret 2018

PERANAN KOMPUTER TERHADAP PROFESI GURU SERTA IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN

MINGGU,11 MARET 2018


PERANAN KOMPUTER TERHADAP PROFESI GURU SERTA IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN

Mata Kuliah Teknologi Informasi
Dosen pengampuh  Dr.H.Hudiana Hernawan, M.S.


Disusun Oleh :
LILIS SURYANI
:
17861001
Kelas
:
B
No Absen
:
1



PASCASARJANA IPI GARUT
TEKNOLOGI PENDIDIKAN

2018

A. PENGERTIAN KOMPUTER

Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung. Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.
Komputer secara umum adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan dimana komputer itu sendiri merupakan perangkat elektronik yang terdiri dari beberapa komponen yang saling bekerja sama membentuk sebuah sistem kerja yang dapat menjalankan pekerjaan secara otomatis berdasarkan urutan istruksi ataupun program yang diberikan kepadanya sehingga dapat menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Definisi tentang pengertian komputer telah mengalami beberapa kali perubahan mengikuti perkembangan komputer itu sendiri, kata komputer berasal dari kata bahasa Yunani “Computare” yang berarti memperhitungkan atua menggabungkan bersama-sama. kata “com” berati menggabungkan dalam pikiran atau secara mental, sedangkan kata “putare” berarti memikirkan perhitungan atau penggabungan. dalam bahasa inggris ” To Compute” yang artinya menghitung. sedangkan menurut beberapa ahli pengertian komputer adalah :
  • Robert H. Blissmer komputer aalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memproses input, menyimpan perintah2 dan menyediakan output dalam bentuk informasi.
  • V.C. Hamacher et al komputer merupakan mesin penghitung elektronik yang dengan cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya dengan program yang tersimpan di memorinya dan menghasilkan output informasi.
  •  Elias M. Awad komputer adalah sebuah alat penghitung yang memproses data untuk disajikan dalam bentuk data digital dan data analog.
  • Donal H. Sanderes komputer adalah sistem elektronik untuk manipulasi data dengan cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan agar secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi program (sistem operasi) yang tersimpan di dalam penyimpanannya (stored program).
  • Larry Long & Nancy Long komputer adalah alat hitung elektronik yang mampu menginterpresentsikan juga melaksanakan perintah program untuk input, output, perhitungan, dan operasi-operasi logik.
  • Williams, Sawyer komputer adalah mesin multiguna yang dapat diprogram, yang menerima data (fakta-fakta & gambar-gambar kasar) dan memproses atau memanipulasinya kedalam informasi yang dapat kita gunakan.
  • William M. Fuori komputer adalah suatu alat pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmatika dan operasi logika, tanpa campur tangan manusia.

Komponen Komputer secara utuh

  1. Processor
  2. Memory
  3. Motherboard
  4. Casing
  5. Power Suplay
  6. CDRom
  7. Monitor
  8. VGA
  9. Hardisk

Bagian-bagian komputer

Komputer terdiri atas 2 bagian besar yaitu perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

Perangkat keras

  • Pemroses atau CPU sebagai unit pengolah data
  • Memori RAM, tempat penyimpanan data sementara
  • Hard drive, media penyimpanan data semi permanen
  • Perangkat masukan, media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses oleh CPU, seperti mouse, keyboard, dan tablet
  • Perangkat keluaran, media yang digunakan untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan CPU, seperti monitor, speaker, headset, plotter, proyektor, dan printer

Perangkat lunak


  • Sistem operasi
    Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputer. Sistem operasi yang biasa digunakan adalah
    Linux, Windows, dan Mac OS. Tugas sistem operasi termasuk (namun tidak hanya) mengatur eksekusi program di atasnya, koordinasi input, output, pemrosesan, memori, serta instalasi software.
  • Program komputer
    Merupakan aplikasi tambahan yang dipasang sesuai dengan sistem operasinya
·        




     Bagian-bagian Komputer Personal.
1:
Monitor
2:
Papan induk
3:
Pemroses
4: Slot
ATA
5:
Memori Akses Acak (MAA)
6:
Slot PCI
7:
Pencatu daya
8:
Penggerak cakram optis
9:
Cakram keras
10:
Papan Tombol
11:
Tetikus
Komputer masa kini memiliki fungsi yang beragam dan semakin kompleks. Setiap orang yang ditanyai fungsi komputer tentu memiliki jawaban yang berbeda. Ada yang menggunakan komputer sebagai media untuk berkomunikasi, ada yang memakainya untuk memudahkan pekerjaannya, ada yang memakainya untuk belajar, untuk kegiatan bisnis, dan juga sebagai sarana hiburan contohnya untuk bermain game. Namun sebenarnya komputer memiliki 4 fungsi utama, yaitu :

1. Input

Fungsi pertama adalah input, yaitu menerima data atau informasi dari sumber luar. Contoh paling mudah dari fungsi ini adalah informasi dari ketikan keyboard atau klik mouse. Komputer juga bisa mendapatkan informasi dari peralatan lain atau komputer lain.

2. Processing

Fungsi utama dari komputer adalah melakukan pemrosesan. Yang diproses adalah berbagai macam data dan informasi yang diberikan oleh perangkat input. Kemudian data yang tersimpan dalam memori internal akan diproses untuk menghasilkan informasi baru yang nantinya akan dikirim ke perangkat output.

3. Output

Setelah diproses, informasi yang dihasilkan akan menjalankan fungsi output. Hasilnya akan tersedia untuk digunakan oleh pengguna atau perangkat lainnya. Contoh dari perangkat output adalah monitor komputer, printer dan speaker. Perangkat tersebut yang menyajikan output dari komputer untuk dimanfaatkan oleh pengguna atau perangkat lain.

4. Storage

Fungsi komputer yang terakhir adalah sebagai tempat untuk menyimpan informasi. Penyimpanan yang dilakukan berbeda-beda tergantung bagaimana informasinya akan digunakan. Ada yang disimpan dalam memori utama komputer, ada juga yang disimpan dalam memori tambahan. Informasi yang disimpan juga bisa dibedakan menjadi data pengguna dan data intruksi. Data intruksi inilah yang biasanya dikenal dengan sebutan program atau software komputer.

B. PERANAN KOMPUTER TERHADAP PROFESIONAL GURU DAN  IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN 

Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
Berdasarkan data yang diolah, ada tiga golongan komputer yaitu : a) Komputer Analog, b) Komputer Digital dan c) Komputer Hybrid. Sedangkan berdasarkan penggunaannya ada komputer untuk tujuan khusus dan komputer untuk tujuan umum. Berdasarkan kapasitas dan ukurannya ada enam golongan komputer yaitu : a) Komputer Mikro, b) Komputer Mini, c) Komputer Kecil, d) Komputer Menengah, e) Komputer Besar dan f) Komputer Super. (Wahono, 2003 : 1). Seiring dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, aktivitas manusia seakan tidak bisa dipisahkan dari yang gadge, sebagai contoh adalah komputer. Komputer sangat memiliki banyak fungsi dan manfaat komputer bagi kita sebagai pengguna, diantaranya:
  1. Komputer sebagai sarana mempermudah kerja
  2. Kompter sebagai sarana komunikasi
  3. Komputer sebagai alat hiburan
  4. Komputer sebagai alat pendidikan
  5. Komputer sebagai sarana informasi
  6. Komputer sebagai sarana usaha
  7. Komputer sebagai sarana kontrol
Tapi dari segala hal-hal yang positip yang dapat diperoleh dari komputer, banyak sisi negatif yang ditimbulkan oleh pengguna komputer jika tidak dengan cerdas menggunakannya, yaitu antara lain :
  1. Dengan adanya fasilitas komputer sebagai alat hiburan dan terkoneksi dengan internet dapat digunakan untuk chating dan game, orang banyak yang terlena sehingga mereka lupa terhadap tugas dan tanggung jawap mereka, seperti belajar, bekerja dll.
  2. Dengan mengakses situs-situs yang menampilkan gambar serta video porno dapat merusak akhlak seseorang.
  3. Banyak terjadi aksi penipuan dengan membuat Website untuk mendapatkan uang secara mudah.
  4. Programer yang terkenal dengan sebutan Hacker, yang dapat mengambil data seseorang untuk diperjual belikan, serta dapat merusak system orang.
Guru merupakan salah satu faktor strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan karena gurulah yang meletakkan dan mempersiapkan dasar perkembangan potensi peserta didik untuk masa depan bangsa. Untuk melaksanakan itu, tentu diperlukan guru yang memiliki profesionalisme tinggi.
Undang -Undang Nomor 14 Tahun 2005 (pasal 1ayat 4)  dinyatakan bahwa “ profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi (M.Surya,20015:353).
Jabatan guru merupakan suatu jabatan profesi yang  melaksanakan fungsinya di sekolah. Oleh karena itu, konsep yang terkandung adalah guru profesional yang bekerja melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah harus memiliki kompetensi-kompetensi yang dituntut agar guru mampu melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Guru profesional dituntut mempunyai kapasitas keilmuan yang tinggi, maka dalam rangka memenuhi tugas tersebut seorang guru perlu dibekali beberapa persyaratan baik yang bersifat akademis maupun non-akademis.  

Kompetensi Profesionalisme Guru
Kompetensi profesionalisme guru merupakan kemampuan seseorang guru dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban secara bertanggung jawab. Oleh karena itu tingkat profesionalisme seorang guru dapat dilihat dari keahlian dan kemampuan-kemampuan yang dimilikinya. Dalam hal ini Muhibbin Syah (2007:250) mengutip pendapat Gagne bahwa setiap guru berfungi sebagai:
  1. Designer of Intruction (perancang pengajaran)
  2. Manager of Intruction (pengelola pengajaran)
  3. Evaluator of Student Learning (penilai prestasi belajar siswa).
Pembahasan kompetensi profesionalisme guru ini erat kaitannya dengan pembahasan tentang standar keilmuan yang dimiliki guru itu sendiri, karena dapat disimpulkan bahwa guru profesional harus memiliki standar keilmuan sesuai bidangnya. Standar keilmuan guru mengacu kepada kompetensi guru profesional.  Profesionalisme guru salah satunya adalah memiliki kecakapan dan keahlian dalam meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. Untuk meningkatkan meningkatkan proses dan hasil pembelajaran maka seorang guru harus menguasai komputer dan memaksimalkan penggunaanya dalam proses pembelajaran guna meningkatkan prestasi dan hasil belajar.

Peranan Komputer dalam Pembelajaran
Pembelajaran  berbasis komputer merupaakan program pembelajaran dengan menggunakan software komputer (CD pembelajaran) berupa program komputer yang berisi tentang muatan pembelajaran meliputi : judul, tujuan, materi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Hal tersebut sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Robert Heinich, Molenda, dan James D.Russel (1985:226) yang menyatakan bahwa: computer system can delivery instruction by allowing them to interact with the lesson programed into the system; this is refered to computer based instruction.Sistem komputer dapat menyampaikan pembelajaran secara individual dan langsung kepada para siswa dengan cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan ke dalam sistem komputer, inilah yang disebut dengan pembelajaran berbasis komputer.
Melalui sistem komputer kegiatan pembelajaran dilakukan secara tuntas (matery learning) maka guru dapat melatih siswa secra terus menerus sampai mencapai ketuntasan dalam belajar. Latihan yang diberikan guru dimaksudkan untuk melatih keterampilan siswa dalam berinteraksi dengan materi pelajaran dengan menggunakan komputer terutama dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan.  Penggunaan komputer dalam belajar ditunjang dengan cakapan dan keahlian guru dalam profesi untuk membuat proses dan hasil belajar dengan hasil optimal.
Menurut Gagne dan Briggs dalam Rosenberg (2000), komputer dapat digunakan sebagai media pembelajaran karena memiliki kelebihan dari media pembelajaran yang lain dan memiliki fungsi antara lain sebagai berikut :
  1. Hubungan Interaktif : Komputer dapat menjembatani hubungan komunikasi antara dua orang atau lebih. Komputer dapat memunculkan ide-ide atau wacana baru dan meningkatkan minat terhadap media.
  2. Pengulangan : Pengguna komputer oleh guru dapat mengulang materi atau bahan ajar dengan metode yang menarik yang telah disediakan komputer seperti musik, video, atau microsoft office.
  3. Feedback and Reward : Dengan komputer guru dapat memberikan saran atau perbaikan dan tentu saja pujian kepada siswa yang dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Saran dan pujian ini dapat disampaikan secara online dan seketika sehingga siswa yang lain dapat mengetahui saran, perbaikan dan pujian tersebut yang tentunya juga dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan potensi diri terutama dalam pembelajaran.




Daftar Pustaka

·         Moh.Surya,Psikologi guru. Bandung:Alfabeta.2013.
·         Rusman,Deni Kurniawan &Cepi Riyana,Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta : PT. RajaGrafindo, 2015.
·         Usman, M. Uzer. 2006. Menjadi Guru profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Cet Ke-20.
Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. 2006. Bandung: Citra Umbara.
·         http://gopengertian.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-komputer-dan-8-pengertian-komputer-menurut-para-ahli-lengkap.html?m=1



Sabtu, 03 Maret 2018

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PROFESI GURU SD



PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PROFESI GURU SD
Mata Kuliah Teknologi Informasi
Dosen pengampuh  Dr.H.Hudiana Hernawan, M.S.


Disusun Oleh :
LILIS SURYANI
:
17861001
Kelas
:
B
No Absen
:
1






PASCASARJANA IPI GARUT
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
2018


KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Peranan Teknologi Informasi dalam Profesi Guru SD” dengan baik tanpa ada halangan yang berarti.
Makalah ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati , saya selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat khususnya guru SD umumnya untuk semua pembaca.
Garut, 4 Maret 2018

Penulis






PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini telah terbukti sebagai sarana komunikasi dan sebagai sumber informasi yang sangat handal. Teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan hampir dalam setiap aspek kehidupan. Dalam aspek pendidikan misalnya,teknologi informasi dan komunikasi pada masa sekarang telah menjadi bagian terpenting dalam mendukung kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, selain itu teknologi informasi dan komunikasi juga dapat mempercepat proses pendidikan itu sendiri.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tidak sama antara satu dengan yang lain. Ada yang telah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi terbaru, ada pula yang belum memiliki peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang memadai seperti komputer. Seperangkat komputer ini digunakan untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi  telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini salah satunya adalah profesi kita sebagai guru SD. Teknologi informasi ini  salah satu media  faktor penunjang dalam proses pembelajaran agar tercapai pembelajaran yang optimal.

B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah Peranan Teknologi Informasi dalam Profesi Guru SD?
C. Tujuan
Untuk mengetahui Peranan Teknologi Informasi dalam Profesi Guru SD
PEMBAHASAN
a. Pengertian Teknologi
Teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Technologia menurut Webster Dictionary berarti systematic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedangkan techne sebagai dasar kata Teknologi  berarti skill, science atau keahlian, keterampilan, ilmu. Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latin texere yang berarti menyusun atau membangun, sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Roger (Rusman, 2015:78) teknologi adalah suatu rancangan atau desain untuk alat bantu tindaka yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hasil yang diinginkan. Teknologi biasanya memiliki dua aspek, yaitu aspek hardware dan sottware. Vasa (Rusman, 2015:79) teknologi adalah sebuah proses yang dilaksanakan dalam upaya mewujudkan sesuatu secara rasional .Teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang ditransformasikan ke dalam produk, proses, jasa dan  struktur organisasi. Menurut Rusman (2015:79) teknologi adalah cara dimana kita menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis.
Menurut Habibie (Ishak, 2017:107)   teknologi agar dapat menghasilkan nilai tambah harud memenuhi tiga kriteria,yaitu 1) mempunyai landasan teori untuk pengembangannya, 2) mengandung cara khusus, 3) dapat digunakan untuk mengatasi problem konkret.
b. Pengertian Informasi
Informasi  adalah fakta atau apa pun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Sedangkan data merupakan bahan mentah , data merupakan input yang setelah diolah berubah bentuknya menjadi output yang disebut informasi. Informasi ialah sejumlah data yang telah diolah melalui pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya dan ketercapaiannya sesuai dengan kebutuhan. Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dari informasi yaitu:
1.      Informasi merupakan hasil pengolahan data
2.      Memberikan makna
3.      Berguna atau bermanfaat
Ciri – ciri informasi yang berkualitas menurut Mc.Leod ( Rusman,2015:79)  ada empat yaitu :
1.      Akurat artinya informasi mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
2.      Tepat waktu artinya informasi harus tersedia / ada pada saat informasi diperlukan
3.      Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai denagn yang dibutuhkan
4.      Lengkap artinya informasi harus diberikan secara utuh tidak setengah – setengah.
c. Hakikat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Teknologi Informasi adalah ilmu yang diperlukan untuk mengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan akurat, informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diolah. Data atau informasi tersebut dapat berupa tulisan, suara, gambar, video dan sebagainya, menurut Darmawan (2012). Information and Communication Technology (ICT)  dalam konteks bahasa Indonesia disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam waktu yang sangat singkat telah menjadi satu bahan bangunan penting dalam perkembangan kehidupan masyarakat modern. Dibanyak negara menganggap bahwa memahami TIK, menguasai keterampilan dasar TIK serta memiliki konsep TIK merupakan bagian dari inti pendidikan, sejajar dengan membaca, menulis, dan numerasi.
Pengertian lain dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dikutip dalam Rusman, dkk (2011) adalah  sebagian dari ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Tercakup dengan defenisi tersebut semua perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi, dan infrastruktur komputer maupun komunikasi. UNESCO menyatakan bahwa semua negara maju dan berkembang, perlu mendapatkan akses TIK dan menyediakan fasilitas pendidikan yang terbaik, sehingga diperoleh generasi muda yang siap berperan penuh dalam masyarakat modern mampu berperan dalam negara pengetahuan. Karena perkembangan TIK yang pesat, perubahan terus menerus menjadi tantangan berbagai pihak, dari kementrian pendidikan, pengajar dan penerbit. Keterbatasan sumber daya mengungkung sistem pendidikan. Namun TIK demikian pentingnya bagi sehatnya industri dan komersial dimasa depan negara, sehingga investasi dalam peralatan, pendidikan guru, serta layanan pendukung untuk kurikulum berdasarkan TIK seharusnya prioritas pemerintah.
Pemanfaatan teknologi dan komunikasi dalam bidang pendidikan menurut Munir (2009,  pemanfaatan komputer dan jaringan komputer memberikan kesempatan kepada setiap pembelajaran untuk mengakses materi pembelajaran yang disajikan dalam bentuk interaktif melalui jaringan komputer. Dari penjelasan tersebut dapat dimaknai bahwa TIK merupakan media yang berupa teknologi seperti komputer beserta jaringanya yang dapat digunakan untuk proses pengolahan dan pemprosesan data yang berguna untuk pemanfaatan berbagai bidang sosial, ekonomi, budaya dan tentunya pendidikan.
Pada tingkat global perkembangan TIK telah memengaruhi seluruh bidang kehidupan umat manusia. Intruksi TIK ke dalam bidang-bidang teknologi lain telah sedemikian jauh, sehingga tiada satu pun peralatan hasil inovasi teknologi yang tidak memanfaatkan perangkat TIK.

d. Ruang lingkup TIK
Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, Menurut puskur kemendiknas (dalam Rusman, dkk (2011) yaitu:
1)      Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
2)      Teknologi komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainya.
Teknologi Informasi dan Komunikasi terdiri dari dua konsep yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, pengelolaan, dan transfer atau pemindahan informasi antarmedia. Teknologi komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan menstransfer data dari perangkat yang satu ke yang lainya. Jadi Teknologi Komunikasi adalah perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari hardware, software, proses, dan sistem, yang digunakan untuk membantu proses komunikasi yang bertujuan agar komunikasi berhasil.  Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas, yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antarmedia.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah merupakan peralatan elektronika yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak serta segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer atau pemindahan informasi antarmedia.

e. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, Teknologi Informasi dan Komunikasi secara umum bertujuan agar siswa memahami alat teknologi informasi  dan komunikasi secara  umum termasuk komputer (computer literate) dan memahami informasi (information literate), artinya siswa mengenal istilah – istilah yang digunakan pada Teknologi Informasi dan Komunikasi dan khususnya pada komputer yang umum digunakan. Siswa juga menyadari keunggulan dan keterbatasan komputer, serta dapat menggunakan komputer secara optimal.
Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
1.      Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi informasi dan komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
2.      Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktivitas kehidupan sehari – hari secara mandiri dan percaya diri.
3.      Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari – hari.
4.      Mengembangkan kemampuan belajar berbasis teknologi informasi dan  komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi , terampil mengorganisasi informasi , dan terbiasa bekerja sama.
5.      Menngembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kteatif, dan bertanggungjawab dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari – hari.
Peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran ini juga selain membantu siswa dalam belajar adalah memiliki peranan yang cukup berpengaruh untuk guru terutama dalam pemenfaatan fasilitas untuk kepentingan memperkaya kemampuan mengajarnya. Manfaat teknologi informasi dan komunikasi bagi guru antara lain:
1.      Memperluas background knowledge guru
2.      Pembelajaran lebih dinamis dan fleksibel
3.      Mengatasi keterbatasan bahan ajar/ sumber belajar
4.      Kontribusi dan pengayaan bahan / sumber belajar
5.      Implementasi Student Active Learnig (SAL), CBSA dan PAIKEM .
f. Peranan Teknologi Informasi dalam Profesi Guru SD
Diatas sudah diuraikan secara jelas, penngertian dan manfaat  Teknologi Informasi  yang begitu besar dalam pendidikan  dan pembelajaran. Teknologi Informasi dalam Profesi Guru SD mempunyai peranan penting dalam proses berlangsungnya pembelajaran di dalam kelas karena menjauhkan dari kata bosan atau kejenuhan dari pembelajaran biasa atau rutinitas yang bersifat klasik. Dengan teknologi informasi memberikan warna yang menarik untuk anak sehingga memotivasi belajar siswa menjadi lebih terfokus serta menambah wawasan anak tentang Teknologi Informasi. Penggunaan Teknologi Informasi di SD lebih sederhana penggunaannya seperti  power point , animasi maupun games tetapi memberi pengaruh yang besar terkembangan berpikir anak. Hal ini menunjukkan bahwa Peranan Teknologi Informasi  dalam Profesi  Guru SD sangat penting keberadaannya.



PENUTUP

Kesimpulan
Teknologi Informasi adalah ilmu yang diperlukan untuk mengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan akurat, informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diolah. Data atau informasi tersebut dapat berupa tulisan, suara, gambar, video dan sebagainya, menurut Darmawan (2012). Information and Communication Technology (ICT)  dalam konteks bahasa Indonesia disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam waktu yang sangat singkat telah menjadi satu bahan bangunan penting dalam perkembangan kehidupan masyarakat modern.
Dalam dunia pendidikan, Teknologi Informasi dan Komunikasi secara umum bertujuan agar siswa memahami alat teknologi informasi  dan komunikasi secara  umum termasuk komputer (computer literate) dan memahami informasi (information literate), artinya siswa mengenal istilah – istilah yang digunakan pada Teknologi Informasi dan Komunikasi dan khususnya pada komputer yang umum digunakan. Siswa juga menyadari keunggulan dan keterbatasan komputer, serta dapat menggunakan komputer secara optimal.






Daftar pustaka
Ishak Abdulah & Deni Darmawan, Teknologi Pendididkan .Bandung :PT.Remaja Rosdakarya, 2017.
Rusman,Deni Kurniawan &Cepi Riyana,Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta : PT. RajaGrafindo, 2015.
https://www.kompasiana.com/iefpurba/59b96abd9a78f16af66d15e4/peranan-teknologi-infomasi-dan-komunikasi-tik-dalam-pembelajaran-di-sd-
http://digilib.unila.ac.id/16073/3/0757051048-pendahuluan.pdf